SELAMAT DATANG DI HYUNDAI SURABAYA
HYUNDAI NEW CAR 2012
HYUNDAI NEW CAR 2012
ALL NEW SANTA FE
NOTHING COMPARES ! GUESS WHAT CAR ?
* Rasakan sensasi 198 HP dengan TORQUE 445 NM
Paling tinggi di kelasnya.Berani terima tantangan?
*2.2 CRDi Turbo diesel, 6 speed AT
Kesuksesan Hyundai tak hanya di segmen sedan saja, tapi juga di segmen SUV. Ya, SUV andalan pabrikan Korea Selatan ini adalah Santa Fe yang sukses di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika. Dan untuk mempertahankan eksistensinya, pihak Hyundai kembali merilis generasi terbaru Santa Fe pada New York Auto Show 2012.
*7 SEATER PANORAMA SUNROOF
Lampu utama dan lampu kabut yang berbentuk lonjong mampu menghadirkan kesan modern pada mobil. Tapi jika Anda membeli Santa Fe dengan kapasitas tujuh penumpang, tampilan depannya dibuat sedikit berbeda dengan kehadiran deretan LED Daytime Running Lights tepat di atas lampu kabut.
Untuk yang berkapasitas lima penumpang lampu belakang didominasi oleh warna merah. Hanya lampu mundur saja yang diberi warna putih sesuai standar. Selain itu juga terdapat knalpot kembar di sisi kanan. Sedangkan untuk versi tujuh penumpang, terdapat lampu LED dengan tata letak lampu rem berada di bawah dan lampu sein serta lampu mundur di bagian atasnya. Knalpot kembar diletakkan secara terpisah di sebelah kanan dan kiri yang membuatnya lebih sporty.
INTERIOR
Untuk bagian interiornya, pihak pabrikan menghadirkan kabin yang menarik dengan kualitas terbaik. Jok fabric-nya bisa dilipat dengan mudah dan untuk menambah kapasitas bagasi. Setir palang empatnya hadir dengan desain baru dan dilengkapi dengan beberapa tombol pengoperasian. Takometer dan speedometer dipisahkan oleh Multi Information Display (MID) yang menampilkan informasi penting untuk pengemudi. Sedangkan sistem multimedia khas Hyundai, Hyundai BlueLink ditempilkan lewat layar LCD TFT yang berada di kokpit tengah.
ANGINE
Untuk dapur pacu, SUV Hyundai ini akan mengadopsi mesin diesel terbaru berkapasitas 2.2 CRD i yang memiliki output 198- Hp pada 3800 rpm dan Torsi sebesar 445 Nm pada 1800-2500 rpm (paling tinggi dikelasnya) Kian memukau, Hyundai siap mamadukannya dengan transmisi otomatis 6 percepatan. Dengan kombinasi ini, Hyundai mengklaim mampu memberikan angka 16,4 km/l untuk rute tol dengan mengusung bobot 1.802 kg. Menjadikan santa fe mobil paling power full dan irit di kelasnya.
Tersedia dalam warna Vanilla White, Phantom Black, Titanium Silver, Red Merlot, Ocean View, dan Arabian Mocha. Santa Fe diperkaya dengan atap kaca dengan fitur penolak ultraviolet dan infra red.
HARGA OTR : 460.000.000
DAPATKAN DISKON KHUSUS
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 -
081 3355 630 55
INFO
LENGKAP +TES CAR
Grand AVEGA
SPORTY ELEGANT
Sentuhan
desain fluidic sculpture yang diterapkan Thomas Burkle pada diri Hyundai Grand
Avega, menjadikannya sebuah hatchback bercita rasa Eropa.
Sentuhan Eropa Tampilan depan dengan model gril yang kecil dipadu airdam cukup besar di bawah bemper menegaskan karakter mobil yang impresif. Tonjolan panjang di bagian tengah kap mesin memberi kesan kalau performa mesin cukup galak. Memang, jantung pacu bertipe Gamma 1.4 liter DOHC menghasilkan tenaga maksimum 108 PS pada 6.300 rpm dan torsi 13,9 kgm pada 5.000 5pm. Lebih besar dari pendahulunya Avega yang mempunyai tenaga maksimum 90 PS. Ketika masuk ke kabin, sentuhan Eropa sangat menonjol pada desain dasbor. Pada bagian center cluster dipadu dengan krom. Begitu juga pada palang kemudi pemanis krom membentuk huruf "T". Kemudian juga pada pintu depan dan belakang dikasih krom pada sandaran tangan. Yang menarik, ketika jalan malam hari. Indikator penunjuk putaran mesin dan kecepatan yang analog berwarna putih, terbaca jelas karena berkat pancaran cahaya biru |
Sejatinya
produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai selalu ingin menyajikan inovasi pada
semua jajaran produknya. Untuk itu, sang produsen dari negeri
"ginseng" pun mendaulat mantan desainer BMW, Thomas Burkle sebagai
pilar utama tim desain Hyundai. Hal tersebut kemudian dibuktikan dengan
penyematan desain fluidic sculpture yang tertuang pada semua varian
terbaru Hyundai.
Tak terkecuali untuk hatchback anyarnya, Hyundai Grand Avega. Semenjak pertama kali diperkenalkan oleh PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mobil ini pun sontak menjadi pilihan baru di pasar hatchback tanah air.
Pemahaman Saya mengenai desain fluidic sculpture yang diterapkan Thomas Burkle pun terlihat melalui penonjolan garis-garis cekung dan cembung pada bodi Grand Avega yang kompak. Hyundai Grand Avega yang berasal dari daratan Asia inipun memiliki cita rasa hatchback Eropa berkat sentuhan mantan desainer pabrikan asal negara Bavarian.
Eksterior
segi
tampilan (ekstrior) Grand Avega. Sangat sporty dan anak muda banget., kalau
dipadang dari sisi tiga perempat bagian belakang, mengingatkan kita pada BMW
Seri-1. Kemudian tarikan garis panjang dari depan sampai belakang yang cukup
menonjol, menguatkan kesan sporty, desainnya membuat tampilan belakang sangat
dinamis.
"Hyundai
kan punya rumah desain di tiga negara, Amerika, Jerman, dan Korea
sendiri," jelas Presiden Direktur HMI Jongkie D. Sugiarto ketika ditanya
mengenai bagian belakang Grand Avega mirip BMW.
Entah kenapa
Saya merasa warna merah memang terlihat sangat memikat, seksi
dan elegan.
Sama halnya ketika melihat Hyundai Grand Avega berkelir "Veloster
Red"
Daya pikat hatchback bermesin 1.400 cc DOHC begitu kuat. Penerapan desain fluidic sculpture dengan pembentukan garis-garis di sekujur tubuh, mempertegas identitas Grand Avega sebagai sebuah kendaraan yang dinamis dengan tampang impresif.
Kedinamisan Grand Avega tergambar mulai dari tampilan depan melalui pengaplikasian bumper lebar dan bonnet disertai penonjolan garis yang diteruskan ke bagian samping bodi hingga buritan.
Penegasan karakter Grand Avega pun kian terasa karena di beberapa bagian seperti head lamp, fog lamp, dan rear lamp di desain dengan sudut yang tajam.
Daya pikat hatchback bermesin 1.400 cc DOHC begitu kuat. Penerapan desain fluidic sculpture dengan pembentukan garis-garis di sekujur tubuh, mempertegas identitas Grand Avega sebagai sebuah kendaraan yang dinamis dengan tampang impresif.
Kedinamisan Grand Avega tergambar mulai dari tampilan depan melalui pengaplikasian bumper lebar dan bonnet disertai penonjolan garis yang diteruskan ke bagian samping bodi hingga buritan.
Penegasan karakter Grand Avega pun kian terasa karena di beberapa bagian seperti head lamp, fog lamp, dan rear lamp di desain dengan sudut yang tajam.
Interior
Sebenarnya banyak fitur yang diterapkan Hyundai. penyematan eco-drive yang mampu mengefisiensi bahan bakar menjadi penilaian terbaik Saya terhadap Grand Avega yang datang sebagai pesaing baru di kelas hatchback tanah air. Pemasangan head unit single DIN with USB (Blackberry & iPhone) pun sepertinya sudah cukup menjadi penghibur selama berkendara.
Sebenarnya banyak fitur yang diterapkan Hyundai. penyematan eco-drive yang mampu mengefisiensi bahan bakar menjadi penilaian terbaik Saya terhadap Grand Avega yang datang sebagai pesaing baru di kelas hatchback tanah air. Pemasangan head unit single DIN with USB (Blackberry & iPhone) pun sepertinya sudah cukup menjadi penghibur selama berkendara.
Stylist interior
Hyundai Grand Avega juga memiliki kabin yang cukup lapang, baik itu saat berada di balik kemudi atau pun kursi penumpang. Kemudahan dalam mengemudikan Hyundai Grand Avega pun terasa nyaman karena penempatan tuas transmisi otomatis shiftronic empat kecepatan yang tak jauh dari jangkauan Saya.
Kenyamanan sebagai pengemudi pun bertambah karena setir kemudi Grand Avega sudah dilengkapi dengan adjuster dan kontrol audio, serta kursi dengan pengatur ketinggian manual.
Desain kaca depan yang lebar dan landai memberikan visibilitas yang baik saat berkendara.
Performa
Peran mesin Gamma DOHC 1.400 cc bertenaga 108 hp pada 6.300 rpm dengan torsi 136 Nm di putaran mesin 5.000 rpm, memberikan kenyamanan pada saat mengemudikannya secara agresif. Hyundai Grand Avega GL A/T empat kecepatan, Saya tidak mengalami kendala dengan kemampuan hatchback berpenggerak roda depan ini. Pasalnya, Hyundai memasangkan fitur shiftronic yang responsif dan diklaim hanya dimiliki Hyundai Grand Avega dikelasnya.
Ketika memacunya di jalan bebas hambatan, kabin Hyundai Grand Avega terasa sangat senyap. Putaran ban tidak terdengar, begitu juga dengan suara mesinnya. Saya bahkan tidak sadar jarum di speedometer sudah mencapai 160 km/jam.
Peran mesin Gamma DOHC 1.400 cc bertenaga 108 hp pada 6.300 rpm dengan torsi 136 Nm di putaran mesin 5.000 rpm, memberikan kenyamanan pada saat mengemudikannya secara agresif. Hyundai Grand Avega GL A/T empat kecepatan, Saya tidak mengalami kendala dengan kemampuan hatchback berpenggerak roda depan ini. Pasalnya, Hyundai memasangkan fitur shiftronic yang responsif dan diklaim hanya dimiliki Hyundai Grand Avega dikelasnya.
Ketika memacunya di jalan bebas hambatan, kabin Hyundai Grand Avega terasa sangat senyap. Putaran ban tidak terdengar, begitu juga dengan suara mesinnya. Saya bahkan tidak sadar jarum di speedometer sudah mencapai 160 km/jam.
SPORTY
ELEGANT - 1.4 cc DOHC powerfull eficient engine ,Automatic Shiftronic with eco
drive
Pengendalian
pun terasa sangat baik, karena sektor kaki-kaki Grand Avega sudah menggunakan
suspensi MacPherson Strut dengan stabilizer (depan) dan coupled
torsion beam axle (belakang).
Masih segar dalam ingatan,ketika Saya bersama beberapa rekan media di tantang pihak HMI untuk merasakan ketangguhan Hyundai Grand Avega menembus jalur Selatan pulau Jawa.
Saat itu, rombongan Grand Avega harus melintasi kawasan Kebumen, Jawa Tengah yang sarat dengan kondisi jalan bervariasi disertai tikungan tajam. Sistem suspensi mumpuni yang tertanam di sektor kaki-kaki mampu meredam bodi kompak Grand Avega, sehingga tidak mengalami oversteer.
Kesimpulan
Cita rasa hatchback Eropa yang ditawarkan Hyundai melalui Hyundai Grand Avega, tentu memberikan pilihan baru bagi pecintanya di Indonesia. Terlebih dengan penyematan desain fluidic sculpture yang diperlihatkan melalui penegasan garis-garis pada tubuhnya. Alhasil, hatchback garapan studio desain Hyundai di Jerman inipun tampil dinamis dan impresif.
Masih segar dalam ingatan,ketika Saya bersama beberapa rekan media di tantang pihak HMI untuk merasakan ketangguhan Hyundai Grand Avega menembus jalur Selatan pulau Jawa.
Saat itu, rombongan Grand Avega harus melintasi kawasan Kebumen, Jawa Tengah yang sarat dengan kondisi jalan bervariasi disertai tikungan tajam. Sistem suspensi mumpuni yang tertanam di sektor kaki-kaki mampu meredam bodi kompak Grand Avega, sehingga tidak mengalami oversteer.
Kesimpulan
Cita rasa hatchback Eropa yang ditawarkan Hyundai melalui Hyundai Grand Avega, tentu memberikan pilihan baru bagi pecintanya di Indonesia. Terlebih dengan penyematan desain fluidic sculpture yang diperlihatkan melalui penegasan garis-garis pada tubuhnya. Alhasil, hatchback garapan studio desain Hyundai di Jerman inipun tampil dinamis dan impresif.
Impresifitas
terasa kurang lengkap jika tidak membahas performa. Hyundai Grand Avega
menempatkan mesin DOHC 1.400 cc berkekuatan 108 hp dengan torsi maksimal
sebesar 136 Nm. Pengendalian Grand Avega sangat baik karena didukung oleh
suspensi MacPherson Strut dengan stabilizer (depan) dan coupled
torsion beam axle (belakang). Sistem suspensi Grand Avega bekerja baik dan
tidak mengalami oversteer saat melahap tikungan tajam.
Sebagai pendatang baru di kelas hatchback yang penuh dengan persaingan. Hyundai Grand Avega menawarkan sebuah tenologi bernama eco-drive yang dapat mengefisiensi penggunaan bahan bakar. Dengan begitu, agresifitas yang ditunjukkan melalui desain khas Eropa dan tenaga yang ditunjukkan Hyundai Grand Avega menghasilkan sebuah kombinasi apik berkat pembekalan teknologi terkini ala pabrikan negeri ginseng.
Sebagai pendatang baru di kelas hatchback yang penuh dengan persaingan. Hyundai Grand Avega menawarkan sebuah tenologi bernama eco-drive yang dapat mengefisiensi penggunaan bahan bakar. Dengan begitu, agresifitas yang ditunjukkan melalui desain khas Eropa dan tenaga yang ditunjukkan Hyundai Grand Avega menghasilkan sebuah kombinasi apik berkat pembekalan teknologi terkini ala pabrikan negeri ginseng.
Hyundai
Grand Avega A/T bertransmisi otomatis empat kecepatan yang dibanderol Rp.
177.650.000, Hyundai Grand Avega M/T bertransmisi manual lima kecepatan dengan
harga Rp. 190.950.000 on the road (OTR).
GRAND
AVEGA M/T : Rp. 177.650.000.
A/T : Rp. 190.950.000.
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 - 081 3355 630 55
INFO LENGKAP +TES CAR
NEW TUCSON
For The High Spirited People
2.0L DOHC D-CCVT Engine, 4 disc brake ABS, Air bag
Automatic Shiftronic + Full leather Seat
Hyundai Tucson
Adalah
Kendaraan yang berasal dari korea model SUV yang sangat handal dan model
sporty, yang di pasrkan di indonesia yang bisa bersaing dengan kompetitornya
karna feature yang dimiliki New Tucson sangatlah modern dan sporty yang mana
harga juga sangat terjangkau untuk di kelas SUV .
Desain
Inilah kejutan awal dari sosok terbaru Tucson, desainnya seolah sudah meninggalkan gaya ‘Korea’ yang konvensional menjadi rasa Eropa dengan model menarik dan elok dipandang. Garis-garis desainnya dinamis dan mengalir.
Inilah kejutan awal dari sosok terbaru Tucson, desainnya seolah sudah meninggalkan gaya ‘Korea’ yang konvensional menjadi rasa Eropa dengan model menarik dan elok dipandang. Garis-garis desainnya dinamis dan mengalir.
Tucson
terbaru yang dibanderol Rp 319 juta (OTR-Surabaya) ini merupakan hasil
rancangan studio desain Hyundai di Russelsheim, Jerman.
Fascia
depan antara lampu depan, grille dan bumper seolah menyatu sehingga menyiratkan
kekokohan.
Desainnya
semakin manis dipandang dengan model lampu depan dan belakang, grille serta
bumper dan fog lamp yang menarik.
Interior
Nuansa mewah dan elegan cukup kental mulai dari penggunaan kulit pada kursi serta trim. Desain modern ditonjolkan pada dashboard yang futuristik yang memadukan warna gelap dan silver.
Nuansa mewah dan elegan cukup kental mulai dari penggunaan kulit pada kursi serta trim. Desain modern ditonjolkan pada dashboard yang futuristik yang memadukan warna gelap dan silver.
Desain
kemudi cukup menarik yang dipadu dengan switch audio control sebagai penanda
mobil dengan fitur terkini.
Duduk di
bangku baris kedua juga cukup nyaman, pasalnya legroom yang dimiliki Tucson
cukup lapang, membuat kaki tidak mudah pegal.
Performa
dan Handling
HMI mengajak para jurnalis menuju Bandung dengan memilih jalur Jakarta-Subang-Sumedang-Bandung.
HMI mengajak para jurnalis menuju Bandung dengan memilih jalur Jakarta-Subang-Sumedang-Bandung.
Sebuah
tawaran rute yang menarik untuk SUV compact, pasalnya rute ini cukup lengkap
dari jalan tol hingga jalanan berliku dan mendaki untuk menjajal performa dan
handlingnya.
Duduk di
balik kemudi cukup nyaman, panel di dashboard mudah dibaca dan dijangkau. Oh
ya, HMI hanya merilis Tucson hanya dengan transmisi otomatis, tepat untuk
menyasar konsumen di perkotaan.
Akselerasi
awal cukup menggigit, tidak sulit mencapai 100 kpj dengan cepat di tol
JORR, yang cukup lengang pada waktu itu. Mencapai tol Cikampek, lalu
lintas agak padat dengan dimensinya yang compact, Tucson tidak sulit
meliuk-liuk menaklukkan jalanan yang padat.
Handling-nya
mudah dikendalikan ditunjang dengan performa mesin Theta II berkapasitas 2.0
liter bertenaga 166 hp cukup agresif
Anda sudah membandingkan dengan kendaraan SUV yang lain mungkin saatnya anda
bisa memutuskan untuk pembelian kendaraan anda, yang mana Model SUV ini sangat
terjangkau dibandingkan dengan kompetitor yang ada sekarang.
TUCSON A/T : Rp. 319.000.000
DAPATKAN DISKON KHUSUS
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 -
081 3355 630 55
INFO
LENGKAP +TES CAR
HYUNDAI H-1 (3 type terbaru)
The journey of discovery begins here
2.5 CRDi 6 speed manual tranmission
"Hyundai H-1 Classic diperuntukkan bagi konsumen yang berkeinginan memiliki MPV premium dengan harga terjangkau," buka Jongkie Sugiarto, Presiden Direktur HMI, Hotel Darmawangsa, Jakarta (13/8).
Hyundai H-1 Classic diharapkan menjadi pilihan tepat penggemar MPV Tanah Air karena selain kenyamanan, H-1 Classic juga mengutamakan segi fungsionalitas. Idealnya, pemilik H-1 hanya cukup duduk manis di kabin belakang.
Desain jok captain seat bermaterikan fabric rasanya tak mengurangi kenyamanan sang juragan. Belum lagi perangkat LCD roof monitor 10,2 inci yang sedianya memberikan hiburan tambahan bagi penumpang belakang.
fungsionalitas H-1 bahkan bertambah karena pada edisi 'Classic' ini pihak HMI menyediakan fitur long slider yang terdapat pada kursi baris ketiga. Dengan menggeser, maka akan tercipta ruang bagasi lebih guna mengakomodasi kapasitas barang bawaan yang lebih banyak.
Tak hanya itu, khusus untuk tubuh bongsornya ini, HMI membekali H-1 Classic dengan mesin baru 2.500 cc bermesin diesel. Melalui paduan transmisi enam kecepatan manual-nya, H-1 Classic dapat melecutkan tenaga hingga 136 ps dengan torsi tertinggi mencapai 34,3 kg.m
Hyundai H-1 Classic diharapkan menjadi pilihan tepat penggemar MPV Tanah Air karena selain kenyamanan, H-1 Classic juga mengutamakan segi fungsionalitas. Idealnya, pemilik H-1 hanya cukup duduk manis di kabin belakang.
Desain jok captain seat bermaterikan fabric rasanya tak mengurangi kenyamanan sang juragan. Belum lagi perangkat LCD roof monitor 10,2 inci yang sedianya memberikan hiburan tambahan bagi penumpang belakang.

Tak hanya itu, khusus untuk tubuh bongsornya ini, HMI membekali H-1 Classic dengan mesin baru 2.500 cc bermesin diesel. Melalui paduan transmisi enam kecepatan manual-nya, H-1 Classic dapat melecutkan tenaga hingga 136 ps dengan torsi tertinggi mencapai 34,3 kg.m
interior
premium MPV family car
Harga terjangkau,nyaman,kabin lapang dan irit
OTR H-1 Classic CRDi : Rp. 346.000.000
DAPATKAN DISKON KHUSUS
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 - 081 3355 630 55
INFO LENGKAP +TES CAR
*H-I Type XG
2.5
CRDi ( diesel ) 2.4 petrol
Spacious interior & full leather Seat
Hyundai H1
terdiri dari dua varian bahan bakar yaitu 2.4 Liter bensin dan 2.5 Liter Diesel
CRDi .
Hyundai H1 CKD 2.4 Liter Gasoline dan 2.5 Liter CRDi, terdiri dari 3 tipe yaitu CLASSIC ,XG dan ROYAL .Untuk type XG dan Royal dilengkapi beberapa fitur diantaranya, single tone color, new design alloy wheel, roof mounted LCD, Global Positioning System (GPS), wood grain panel, Xenon headlight, rear spoiler with rear view camera, serta Kenwood Double Din head unit.
"Dengan adanya Hyundai H1 CKD yang juga dilengkapi dengan pilihan mesin CRDi, masyarakat Indonesia mempunyai pilihan baru dalam memilih kendaraan prestigious yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan dapat menunjang kegiatan bisnis anda.Hyundai H1 facelitf memiliki beberapa type XG gasoline dan CRDi, Royal Gasoline dan CRDi dan CLASSIC CRDi
Hyundai H1 CKD 2.4 Liter Gasoline dan 2.5 Liter CRDi, terdiri dari 3 tipe yaitu CLASSIC ,XG dan ROYAL .Untuk type XG dan Royal dilengkapi beberapa fitur diantaranya, single tone color, new design alloy wheel, roof mounted LCD, Global Positioning System (GPS), wood grain panel, Xenon headlight, rear spoiler with rear view camera, serta Kenwood Double Din head unit.
"Dengan adanya Hyundai H1 CKD yang juga dilengkapi dengan pilihan mesin CRDi, masyarakat Indonesia mempunyai pilihan baru dalam memilih kendaraan prestigious yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan dapat menunjang kegiatan bisnis anda.Hyundai H1 facelitf memiliki beberapa type XG gasoline dan CRDi, Royal Gasoline dan CRDi dan CLASSIC CRDi
OTR H1 XG Gasoline 2.4 A/T Rp. 408.500.000
H1 XG CRDi 2.5 A/T Rp. 455.500.000
DAPATKAN DISKON KHUSUS
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 - 081 3355 630 55
INFO LENGKAP +TES CAR
*H-1 Royale
The most premium class
Aplikasi
captain seat yang dioperasikan secara elektris melengkapi kemewahan Hyundai H1
Royale.
Jika dilihat dari sisi eksterior, perbedaan hanya terletak pada desain velg baru. Namun, seperti yang dijanjikan, perbedaan H1 Royale dengan versi H1 lainnya tersaji pada ruang penumpang. Hadirnya dua kursi captain seat pada baris kedua, menjadi unsur utama dari kemewahan yang ditawarkan HMI. Selain sudah dilengkapi dengan sandaran kaki, kursi ini juga dapat dioperasikan secara elektris.
Perbedaan lainnya adalah tersedianya fitur electric sliding door di pintu kiri penumpang belakang, interior berbalut kulit dengan beberapa ornamen kayu di setir kemudi dan door trim, serta perangkat hiburan menarik seperti satu unit DVD monitor yang terpasang di langit-langit.
Vice President PT. HMI, Erwin Djajadiputra mengatakan saat ini H1 Royale sudah terpesan sebanyak 40 unit dan sudah bisa didistribusikan kepada konsumen pada bulan Maret mendatang.
"Untuk saat ini kami baru menyediakan H1 Royale versi bensin. Namun dalam waktu dekat akan tersedia juga tipe diesel," kata Erwin disela peresmian Hyundai Ciputat. Hyundai H1 Royale ditawarkan dengan harga sekitar Rp. 460 jutaan (bensin).
Hyundai H1 Royale bensin dibekali mesin DOHC 16 Valve berkapasitas 2.400 cc yang berpadu dengan transmisi otomatis empat kecepatan. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 169 bhp dengan torsi 224 Nm. Sementara itu, ada pula versi mesin turbo diesel 2.500 cc dengan kemampuan yang nyaris serupa mesin bensin.
DAFTAR HARGA HYUNDAI H-1 TERBARU :
H1 Classic CRDi 2.5 M/T | Rp. 346.000.000 |
H1 XG Gasoline 2.4 A/T | Rp. 408.500.000 |
H1 XG CRDi 2.5 A/T | Rp. 455.500.000 |
H1 Royal Gasoline 2.4 A/T | Rp. 477.700.000 |
H1 Royal CRDi 2.5 A/T | Rp. 520.500.000 |
H1 Starex Mover 2.5 M/T | Rp. 314.000.000 |
DAPATKAN DISKON KHUSUS
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 -
081 3355 630 55
INFO
LENGKAP +TES CAR
NEW SONATA
Luxury sporty, Impressively yours
Hyundai
SONATA masuk ke indonesia dengan feture-Feture yang takkalah bersaing
dengan di kompetitornya dengan harga lebuih terjangkau untuk di kelasnya....
Type
.3 V6 DOHC 2.4 DOHC
2.0 DOHC 2.0 CRDi
Displacement (cc) 3,342 2,359 1,998 1,991
Bore x Stroke (mm) 92.0 x 83.8 88.0 x 97.0 86.0 x 86.0 83.0 x 92.0
Compression Ratio 10.4 10.5 10.5 17.3
Max. Power (kW/rpm) 184 / 6,000 127.9 / 6,000 120.7 / 6,200 110 / 3,800
Max. Torque (Nm/rpm) 310 / 3,500 227 / 4,000 197.2 / 4,500 305 / 2,000
SUSPENSION
Front Independent double wishbone with Ø27 anti-roll stabilizer bar
Rear Independent multi-link type with Ø17 anti-roll stabilizer bar
Shock absorber Gas shock absorber with tube
STEERING WHEEL
Type : Rack and pinion type steering gear
Power assisted : Engine RPM sensing
Overall steering gear ratio: 16.9
Steering Wheel Turn (Lock to Lock): 3.28
Erwin Djajadiputra, Vice President HMI, mengungkapkan Sonata akan hadir April 2011 dan langsung CKD (dirakit) di pabrik Hyundai di Pondok Ungu, Bekasi.
Sonata yang masuk menggunakan mesin 2.4 liter. Saloon premium ini bakal menantang Toyota Camry, Nissan Teana, Mazda6 dan Honda Accord.
Soal desain, tampilan dan fitur-fitur Hyundai Sonata tidak kalah mewah dari para rivalnya dan terbukti sangat digemari konsumen di Eropa dan Amerika.
Sonata memiliki dimensi panjang 4.820 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.470 mm dengan wheelbase 2.795 mm. Selain kemewahan, Sonata juga menawarkan kenyamanan di dalam kabin dengan ruang legroom dan headroom luas serta ruang bagasi berlimpah. Sedangkan untuk mesin 2.4 liter disebutkan mampu memancarkan tenaga hingga 178 hp dengan torsi 228
Displacement (cc) 3,342 2,359 1,998 1,991
Bore x Stroke (mm) 92.0 x 83.8 88.0 x 97.0 86.0 x 86.0 83.0 x 92.0
Compression Ratio 10.4 10.5 10.5 17.3
Max. Power (kW/rpm) 184 / 6,000 127.9 / 6,000 120.7 / 6,200 110 / 3,800
Max. Torque (Nm/rpm) 310 / 3,500 227 / 4,000 197.2 / 4,500 305 / 2,000
SUSPENSION
Front Independent double wishbone with Ø27 anti-roll stabilizer bar
Rear Independent multi-link type with Ø17 anti-roll stabilizer bar
Shock absorber Gas shock absorber with tube
STEERING WHEEL
Type : Rack and pinion type steering gear
Power assisted : Engine RPM sensing
Overall steering gear ratio: 16.9
Steering Wheel Turn (Lock to Lock): 3.28
Erwin Djajadiputra, Vice President HMI, mengungkapkan Sonata akan hadir April 2011 dan langsung CKD (dirakit) di pabrik Hyundai di Pondok Ungu, Bekasi.
Sonata yang masuk menggunakan mesin 2.4 liter. Saloon premium ini bakal menantang Toyota Camry, Nissan Teana, Mazda6 dan Honda Accord.
Soal desain, tampilan dan fitur-fitur Hyundai Sonata tidak kalah mewah dari para rivalnya dan terbukti sangat digemari konsumen di Eropa dan Amerika.
Sonata memiliki dimensi panjang 4.820 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.470 mm dengan wheelbase 2.795 mm. Selain kemewahan, Sonata juga menawarkan kenyamanan di dalam kabin dengan ruang legroom dan headroom luas serta ruang bagasi berlimpah. Sedangkan untuk mesin 2.4 liter disebutkan mampu memancarkan tenaga hingga 178 hp dengan torsi 228
An Incredible Sonata
Buah karya
Russelheim Design Studio terhadap penampilan baru Hyundai All New Sonata kini
mampu menyihir rival di segmen big sedan. Desain mewah namun agresif dengan
unsur aerodinamika baik
Sebelum
mengungkap keistimewaannya, ada baiknya Kita bicarakan dulu bagaimana prosesi
kedatangan Hyundai All New Sonata ke Indonesia.
Generasi keenam Sonata ini sengaja diturunkan PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sebagai pesaing baru Toyota Camry, Honda Accord bahkan Nissan Teana yang sudah lebih dulu bertarung di segmen big sedan.
Hyundai All New Sonata GLS memiliki tampang yang rupawan. Anugerah yang diberikan oleh Hyundai Russelheim Design Studio melalui gaya bahasa desain "fluidic sculpture", mampu menjadikannya sebagai coupe empat pintu mewah dan berkesan atletis.
Eksterior
Tak dapat dipungkiri bahwa desain progresif yang diusung Hyundai kali ini menjadi penanda kebangkitan All New Sonata untuk kembali masuk ke persaingan sekelasnya. Penonjolan garis pada seluruh tubuh terutama bodi samping, menegaskan kalau All New Sonata tak sekedar menyajikan kemewahannya.
Tampilan depan All New Sonata bahkan lebih agresif dengan bentuk head lamps dan fog lamps berdesain lancip (tajam). Meskipun, kesan mewah tetap ditonjolkan melalui penggunaan grille lapis krom yang besar dengan imbuhan logo produsen asal Korea tersebut.
All New
Sonata juga memiliki buritan yang cukup sederhana. Saya pikir pihak produsen
sengaja membuatnya seperti ini, agar fokus perhatian tertuju pada desain lampu
belakang yang telah dikombinasikan dengan LED (light emitted diode).
Meski begitu, ini sama sekali tak mengurangi unsur eleganitas yang terkandung
di dalam diri All New Sonata.
Interior
Setelah cukup puas menyimak segala perubahan pada desain eksterior, kini interior menjadi salah satu faktor penting yang harus "dicicipi". Jika biasanya pandangan langsung tertuju ke kabin depan, maka kali ini Saya justru memulainya dari kabin belakang atau penumpang.
Tak mau kalah dengan perwira Kepolisian Republik Indonesia yang juga menggunakan Hyundai Sonata sebagai kendaraan dinas, Saya pun lantas duduk dan "disupiri" sejenak oleh seorang rekan. Dari sektor inilah Saya dapat merasakan posisi duduk yang nyaman.
Interior
Setelah cukup puas menyimak segala perubahan pada desain eksterior, kini interior menjadi salah satu faktor penting yang harus "dicicipi". Jika biasanya pandangan langsung tertuju ke kabin depan, maka kali ini Saya justru memulainya dari kabin belakang atau penumpang.
Tak mau kalah dengan perwira Kepolisian Republik Indonesia yang juga menggunakan Hyundai Sonata sebagai kendaraan dinas, Saya pun lantas duduk dan "disupiri" sejenak oleh seorang rekan. Dari sektor inilah Saya dapat merasakan posisi duduk yang nyaman.
Tingkat
sandaran yang baik dengan leg room yang cukup luas, sepertinya akan
membuat penumpang lebih bisa menikmati perjalanan yang lumayan jauh. Belum lagi
ketersediaan lubang AC di bagian belakang konsol tengah dan pelapis jok
berbahan kulit.
Perhatian lantas Saya tujukan ke kabin depan. Nuansa modern terpancar dari sisi ini tak lain berkat desain kabin dual cockpit dan dashboard dilengkapi dengan tombol-tombol yang terkesan futuristik disertai panel instrumen 3D dengan penegasan kilau lampu berwarna biru.
Perhatian lantas Saya tujukan ke kabin depan. Nuansa modern terpancar dari sisi ini tak lain berkat desain kabin dual cockpit dan dashboard dilengkapi dengan tombol-tombol yang terkesan futuristik disertai panel instrumen 3D dengan penegasan kilau lampu berwarna biru.
Kabin
lapang dengan tampilan dashboard yang futuristik
Tak cukup puas hanya duduk sebagai penumpang, Saya pun berpindah ke kabin pengemudi. Setelah mengatur posisi duduk yang sudah dilengkapi dengan pengatur elektrik, Saya dihadapkan dengan lingkar kemudi yang terintegrasi dengan audio control dan paddle shift. Tak sabar rasanya untuk merasakan impresi berkendara sedan mewah dari Korea ini.
Performa
Awalnya, memang butuh adaptasi ketika berpindah posisi dari penumpang menjadi pengemudi. Umumnya, sedan bongsor seperti Sonata memang lebih nyaman saat kita duduk sebagai penumpang.
Akan tetapi, sensasi berbeda justru terasa sewaktu berada di balik kemudi. Setelah menekan tombol Start untuk menyalakan mesin, Saya pun siap melaju dengan sedan bermesin empat silinder 2.400 cc ini.
Tak cukup puas hanya duduk sebagai penumpang, Saya pun berpindah ke kabin pengemudi. Setelah mengatur posisi duduk yang sudah dilengkapi dengan pengatur elektrik, Saya dihadapkan dengan lingkar kemudi yang terintegrasi dengan audio control dan paddle shift. Tak sabar rasanya untuk merasakan impresi berkendara sedan mewah dari Korea ini.
Performa
Awalnya, memang butuh adaptasi ketika berpindah posisi dari penumpang menjadi pengemudi. Umumnya, sedan bongsor seperti Sonata memang lebih nyaman saat kita duduk sebagai penumpang.
Akan tetapi, sensasi berbeda justru terasa sewaktu berada di balik kemudi. Setelah menekan tombol Start untuk menyalakan mesin, Saya pun siap melaju dengan sedan bermesin empat silinder 2.400 cc ini.
Meski
memiliki kapasitas mesin tidak terlalu besar, namun tak menyulitkan All New
Sonata untuk meraih akselerasi pada rentang 0-100 km/jam dalam waktu 9,4 detik.
Melalui teknologi kebanggaannya CVVT (Continously Variable Valve Timing) pula mesin ini dapat melontarkan tenaga sebesar 178 Hp dengan torsi maksimal 228 Nm.
Fun to Drive, itulah yang Saya rasakan ketika mengendarai Sonata yang memiliki dimensi panjang 4.820 mm, dan wheelbase 2.795 mm ini.
Transmisi enam kecepatan yang berpindah dengan halus dan peredam kabin yang baik mampu meningkatkan konsentrasi Saya untuk bisa melaju All New Sonata dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Tak mau sekedar mengandalkan tuas transmisi di posisi D, Saya pun menggesernya dan "bermain-main" dengan paddle shift yang ada di bagian setir. Sedang asik dengan pengendalian di cockpit, tiba-tiba rekan Saya yang masih terdiam di kabin penumpang belakang berkomentar suspensi belakang sedikit keras. Walau demikian tingkat kestabilan saat bermanuver pada sedan ini tetap optimal.
Melalui teknologi kebanggaannya CVVT (Continously Variable Valve Timing) pula mesin ini dapat melontarkan tenaga sebesar 178 Hp dengan torsi maksimal 228 Nm.
Fun to Drive, itulah yang Saya rasakan ketika mengendarai Sonata yang memiliki dimensi panjang 4.820 mm, dan wheelbase 2.795 mm ini.
Transmisi enam kecepatan yang berpindah dengan halus dan peredam kabin yang baik mampu meningkatkan konsentrasi Saya untuk bisa melaju All New Sonata dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Tak mau sekedar mengandalkan tuas transmisi di posisi D, Saya pun menggesernya dan "bermain-main" dengan paddle shift yang ada di bagian setir. Sedang asik dengan pengendalian di cockpit, tiba-tiba rekan Saya yang masih terdiam di kabin penumpang belakang berkomentar suspensi belakang sedikit keras. Walau demikian tingkat kestabilan saat bermanuver pada sedan ini tetap optimal.
Keistimewaan utama dari Hyundai All New Sonata terletak pada pengaplikasian fitur "ECO Driving" yang bekerja secara otomatis dan bekerja ketika pedal gas diinjak.
Namun, tulisan
ECO yang tertera pada panel instrument akan hilang jika pedal gas diinjak lebih
dalam atau Anda mengemudikan mobil ini dengan cara yang lebih agresif. Jadi
sudah tahu kan bagaimana cara agar membuat sedan ini bisa lebih efisien?
Kesimpulan
Pertarungan di kelas big sedan yang kini diramaikan kembali oleh kehadiran Hyundai All New Sonata, sepertinya harus diwaspadai para rival-nya.
Bukti nyatanya dapat dilihat dari desain bodi yang benar-benar revolusioner dan telah mengalami perubahan yang signifikan dari model terdahulu.
Bicara tentang desain sedan mewah, All New Sonata pun tak mau kalah pamor dari para pesaing asal Jepang. Kemewahan yang tampak pada penggunaan jok kulit dengan tingkat kelapangan kabin khas sedan bertubuh besar, disempurnakan dengan tampilan kabin depan yang modern dan terkesan futuristik.
Pertarungan di kelas big sedan yang kini diramaikan kembali oleh kehadiran Hyundai All New Sonata, sepertinya harus diwaspadai para rival-nya.
Bukti nyatanya dapat dilihat dari desain bodi yang benar-benar revolusioner dan telah mengalami perubahan yang signifikan dari model terdahulu.
Bicara tentang desain sedan mewah, All New Sonata pun tak mau kalah pamor dari para pesaing asal Jepang. Kemewahan yang tampak pada penggunaan jok kulit dengan tingkat kelapangan kabin khas sedan bertubuh besar, disempurnakan dengan tampilan kabin depan yang modern dan terkesan futuristik.
New SONATA : OTR- Rp. 475.000.000
DAPATKAN DISKON KHUSUS
HUBUNGI SEGERA : 031 701 22 339 -
081 3355 630 55
INFO
LENGKAP +TES CAR
MENERIMA TUKAR TAMBAH SEGALA MERK
Program Hyundai I Care
Hyundai
Mobil memberikan pelayanan kepada konsumen agar kenyamanan serta keamanan untuk
menggunakan produk mobil hyundai yang mana meliputi program terpadu terdiri
dari:
- 3 YEAR Product Warranty
- 5 YEAR Product Warranty (H1)
- 3 YEAR Buy Back Guarantee (jamianan beli kembali)
- Hyundai Used Car Center (Autosafe)
- 3 YEAR Product Warranty
- 5 YEAR Product Warranty (H1)
- 3 YEAR Buy Back Guarantee (jamianan beli kembali)
- Hyundai Used Car Center (Autosafe)
- Hyundai
24 Hours Emergency
Service - Hyundai Genuine Part Warranty - On Time or Free Program Jaminan Ketersediaan
Suku Cadang 2 x 24 Jam atau Free
Jaminan Layanan Emergency Service yang akan tiba di tempat tujuan dalam waktu 1
jam.
HYUNDAI NEWS
untuk website Hyundai international,silahkan klik link dibawah ini :
http://worldwide.hyundai.com lalu klik showroom untuk spesifikasi dan jenis mobil
Hyundai
H1 Sabet Best Transporter di Otomotif Awards 2011
JAKARTA
(DP) — Hyundai H1 dianugerahi sebagai Best Transporter versi Otomotif Awards
2011
Tidak hanya
Hyundai H1 yang berhasil merebut penghargaan, namun tiga produk Hyundai ini
juga berhasil meraih penghargaan.
Hyundai i10
dinobatkan sebagai Best City Car, sedangkan Hyundai Tucson dan Hundai Avega
menjadi yang terbaik sebagai Best Budget SUV dan Sedan.
“Diterimanya
Otomotif Award 2011 untuk 4 produk unggulan Hyundai di Indonesia, adalah sebuah
penghargaan dan tolak ukur kami untuk mencapai kesuksesan Hyundai Indonesia
dengan lebih baik lagi”m bangga Mukiat Sutikno, Vice President Director
PT Hyundai Mobil Indonesia. [dp]
HYUNDAI KENALKAN SISTEM REM TERBARU
Sistem rem
baru milik Hyundai ini akan menonaktifkan pedal gas.
Sistem rem baru yang menonaktifkan fungsi pedal gas ini akan cukup efektif mengatasi masalah akselerasi yang tidak disengaja oleh pengemudi. Apalagi, hal ini sudah sering terjadi meskipun belum ada insiden yang menimpa pengemudi mobil Hyundai. Pihak produsen pun berencana menerapkannya pada bulan Mei.
Robert Babcock, direktur teknis Hyundai mengklaim dengan sistem baru ini tidak mungkin lagi terjadi akselerasi yang tidak diinginkan. Pasalnya, saat pengemudi menginjak pedal rem, sistem rem baru Hyundai akan menonaktifkan fungsi pedal gas seluruhnya sekalipun pedal gas dalam keadaan terinjak. Tentunya, hal ini akan meningkatkan nilai keamanan pada mobil-mobil buatan Hyundai. (Richie/ary)
Hyundai Getarkan Jurnalis Indonesia
SEOUL (dp) — Perjalanan selama satu setengah jam dari pusat kota Seoul,
Korea Selatan itu akhirnya mengantar saya ke Pusat Riset dan Pengembangan Hyundai
di Namyang, provinsi Gyeonggi. Namun saya tidak sendiri. Terdapat 16 wartawan
Indonesia lain yang ikut dalam rombongan.
Bagi saya
dan seluruh media nasional, lawatan ke Hyundai R&D Center di Namyang
merupakan yang pertama sejak perusahaan Korsel ini melebarkan sayap bisnisnya
ke Tanah Air 16 tahun silam.
Ya, sebuah
rentan waktu yang sangat panjang. Terlebih untuk perusahaan otomotif kelas
dunia sebesar Hyundai. Setidaknya, sejak 2007 Hyundai telah menembus rekor
penjualan 3,9 juta unit. Pencapaian ini menempatkan Hyundai di atas Fiat,
Chrysler, Peugeot, Nissan, dan honda, atau di belakang Toyota, General Motors,
Volkswagen, dan Ford.
Dan,
R&D Center di Namyang seakan menjadi respresentasi betapa hebatnya Hyundai
hari ini. Apalagi fasilitas seluas tak kurang dari 350 hektar bukanlah ukuran
kecil.
Bayangan
saya, ukuran ini sebanding dengan rata-rata fasilitas yang sama milik
manufaktur-manufaktur kendaraan besar di dunia, termasuk R&D honda di
Tochigi, Jepang yang pernah saya kunjungi.
Karena itu,
tak ada alasan bagi saya untuk meragukan kekuatan perusahaan yang masih
dipimpin Cung Mong-Koo ini. Pusat Riset dan Pengembangan yang beroperasi sejak
1995 itu menggambarkan keseriusan Hyundai yang sejak 2000 memokuskan diri pada
pembangunan kualitas produk, dan menempatkan kepuasan konsumen sebagai target
utama sejak tahun lalu.
Hyundai R&D Center Namyang
Hyundai
R&D Namyang rupanya tak hanya berisi gedung-gedung penelitian dan
lintasan-lintasan pengujian. Beberapa bagian kawasannya justru sejuk oleh
pepohonan yang ditata apik.
Di tempat
ini pula saya bisa merasakan suasana kerja kreatif. Hal ini saya terima tatkala
melihat anak-anak muda Korea yang bekerja di sana banyak mengenakan busana
kasual.
Menurut
staf humas Hyundai, R&D Center mempekerjakan tak kurang dari 10.000 tenaga
kerja dari berbagai bidang, mulai enjiner hingga desainer. Fasilitas ini
dipilah dalam tiga areal utama, yaitu Distrik A untuk desain, teknis
enjinering, dan pusat mesin; Distrik B berisi ruang pengujian angin (wind
tunnel), lorong akustik, dan tempat pengetesan cuaca ekstrim; serta Distrik C
yang diperuntukkan bagi pengujian benturan.
Khusus di
fasilitas uji benturan, Hyundai mengatakan telah memiliki 17 posisi simulasi
tabrakan. Setiap tahun sedikitnya 600 pengujian dilakukan di fasilitas ini.
Sebetunya,
ingin sekali saya memotret setiap sisi dan suasana yang tertangkap di R&D
Center. Namun apa daya. Sebelum memasuki gerbang utama kawasan, seluruh
perlengakapan foto dan kamera video kami dilucuti.
Tapi saya
tidak terkejut. Kesepakatan seperti itu memang berlaku hampir di semua pusat
riset manufaktur dunia. Padahal, kalau saja tidak dilarang, saya bisa menangkap
gambar beberapa produk rahasia yang tengah disiapkan Hyundai.
Ada model
SUV tertutup kamuflase yang sedang terparkir. Saya melihat pula sebuah model
hatchback yang sepertinya akan menjadi model perbaikan untuk i20. Di sisi lain,
saya pun sempat memperhatikan sebuah coupe sport berselubung hitam di bodinya.
Dan tak
kalah mengejutkan, saya melihat beberapa kendaraan milik kompetitor terparkir
di areal pengujian. Salah satunya, Mercedes-Bewnz ML-Class dan Mini Cooper
terbaru. “Hampir semua model kendaraan yang ada di dunia kami kumpulkan di sini
untuk kami pelajari,” ungkap seorang staff.
Ruang Wind Tunnel
Hyundai
benar-benar serius mengembangkan produk kendaraan berkelas dunia. Perusahaan
ini bahkan telah membangun sebuah fasilitas khusus pengujian hambatan udara.
Tak
tanggung-tanggung, Hyundai telah mengucurkan dana sebesar 45 juta dolar AS
hanya untuk membangun ruang seluas 100 x 60 meter yang bisa menghembuskan udara
hingga kecepatan 200 km/jam itu.
“Di ruang
ini kami bisa berkontribusi pada penurunan nilai hambatan angin terhadap sebuah
desain kendaraan,” ungkap staff di fasilitas pengujian angin.
“Hasil
evaluasi dari pengujian bisa mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 10 persen
di setiap model,” lanjutnya. Dia juga mengatakan bahwa di dalam ruang pengujian
angin bisa pula dilakukan pengetesan kekedapan kabin.
“Tak hanya
berfungsi untuk meningkatkan aerodinamis, performa dan nilai ekonomis,
pengujian bisa menghasilkan peningkatan sudut kenyamanan kendaraan.”
Wind tunnel
yang sebagaian besar dindingnya berisi susunan panel akustik adalah ruangan
yang pantas menjadi studio musik paling mutakhir. Ruang ini tidak menghasilkan
gema atau pantulan suara sedikit pun. Hal itu saya uji dengan cara berteriak
dan bertepuk tangan. Suara saya pun terserap begitu saja.
Dengan kata
lain, saya kini memahami mengapa Hyundai Genesia pantas menjadi Mobil Terbaik
Amerika Utara pada 2009.
Fasilitas Pengembangan Mesin
Setelah
melihat dari dekat fasilitas pengujian angin, seluruh rombongan kemudian dibawa
masuk ke gedung lain yang disebut sebagai fasilitas Powertrain Center. Di
sinilah untuk pertama kali saya mendengar langsung bahwa Hyundai membangun
sistem transmisi sendiri.
“Kami tidak
seperti kebanyakan kompetitor yang memanfaatkan teknologi dari vendor. Kami
membangun dan mengembangkan sistem transmisi untuk seluruh kendaraan produksi Hyundai
dan Kia sendiri,” ungkap staff.
Seperti
diketahui, sebelumnya Hyundai membeli teknologi mesin dari Mitsubishi. Namun
menurut pengakuan Hyundai, saat ini yang terjadi justru sebaliknya. Perusahaan
itu kini menjual teknologi mesin untuk Mitsubishi.
Pusat
pembangunan dan pengembangan mesin Hyundai juga tidak kecil. Sebanyak 2.000
enjiner berkeja di fasilitas ini. Mereka menciptakan mesin bensin dan diesel
4-silinder dan 6-silinder, hingga mesin Tau V8 untuk kebutuhan kendaraan
penumpang dan komersial.
Bahkan unit
transmisi 6-speed DCT yang kini tersemat pada model Veloster dibangun di tempat
ini. Tak hanya itu, Hyundai juga mengaku akan melahirkan transmisi CVT dan
8-speed dalam waktu dekat dan sedang mengembangkan model 10-speed otomatis.
Sirkuit Pengujian
Besar.
Inilah kata yang bisa saya ucapkan ketika menginjakkan kaki di fasilitas
pengujian terbuka Hyundai di Namyang. Sirkuit oval untuk pengujian kecepatan
tinggi melingkar sepanjang 4,5 km.
Hyundai
sendiri mencatat proving ground yang dibangun di atas tanah 1,65 juta meter
persegi ini memiliki total panjang lintasan 70 km. Di fasilitas ini pula
terdapat 34 macam kondisi permukaan jalan, termasuk simulasi medan-medan jalan
di Afrika hingga Eropa.
Sayangnya,
kami tidak mendapatkan kesempatan menguji mobil di lintasan oval. Para jurnalis
hanya mendapat hadiah berupa pengujian di lintasan lurus dengan tiga unit
kendaraan terbaru, yaitu Veloster, Sonaya Hybrid, serta ix35 FCEV.
Namun di
lintasan panjang itu saya sudah bisa meraih kecepatan 100 mph (sekitar 180
km/jam) ketika menguji Voloster yang mengusung mesin 1.6-liter. [dp/GRG]